Step 1, mulai jalan
Untuk memindahkan gigi, injak rem kaki dulu, tekan si tuas persneling. Baru pindahkan, misal start dari posisi P mau maju, injak rem, tekan tuas, turunkan persneling dari P ke D.Hati-hati: Setelah masuk ke “D” begitu rem dilepas mobil langsung jalan pelan, walau tanpa gas diinjak.
So di mobil matic jangan langsung menginjak gas!
Step 2, ketika jalan
Feeling untuk matic jauh beda dengan mobil manual. Ketika menginjak pedal gas, akselerasi muncul belakangan, tapi …Hati-hati: Ketika pedal gas diangkat, mobil tetap melaju!!!
Mobil matic akan tetap ada dorongan yang lumayan ketika gas diangkat. Siap-siap untuk menahan pedal rem.
Step 3, ketika stop
Kalau lampu merahnya pendek saja, gigi masih bisa di “D”, kaki kanan menginjak rem. Mobil tidak akan maju.Hati-hati: kalau tidak sengaja mengangkat kaki dari rem maka mobil akan maju.
Kalau lampu merahnya panjang dan kita ingin mengistirahatkan kaki kanan, caranya sama, injak pedal rem, tekan persneling, pindahkan gigi dari “D” ke “N” disertai rem tangan.
Terimakasih untuk comment pembaca, “P” hanya digunakan saat parkir saja.
Tips
Feeling ketika naik mobil matic beda, ngegas akan terasa ada sedikit delay, rem matic pun terasa jauh lebih pakem dari mobil normal. Injak sedikit maka mobil akan berhenti, hati-hati ngerem mendadak.Gunakan hanya satu kaki saja yaitu kanan untuk menginjak gas atau rem. Maksudnya supaya pedal rem dan gas jangan diinjak bersamaan.
Ingat, mau gigi “D” untuk maju ataupun “R” untuk reverse, begitu kaki melepas pedal rem, mobil akan berjalan walau di bawah 10 kpj.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar